Disperdagkop dan UMK - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar menyelenggarakan sebuah acara Pelatihan bagi UMKM yang ada di Kabupaten Kampar, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Keterampilan Teknis Kerajinan Tangan Membatik” Sub Kegiatan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Usaha Mikro Serta Kapasitas dan Kompetensi SDM UMKM dan Kewirausahaan Melalui Pendidikan dan Pelatihan (PK2UMK DAK Non Fisik) Tahun Anggaran 2024.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yaitu Hari Selasa, 29 Oktober s/d Kamis, 31 Oktober Tahun 2024 di Aula Hotel Bangkinang Baru, Bangkinang Kota. Adapun Jumlah Peserta Sebanyak 24 Peserta yang termasuk dalam Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Kegiatan Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Drs. H. DENDI ZULHAIRI, M.Si dan dihadiri juga oleh Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil RENI SRI ANGGRAINI, SE., ME sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Keterampilan Teknis, Kepala Bidang Koperasi INDRAWATI IDRIS, SE., M.Si, Fungsional Perencanaan SAHARA HASIBUAN, SE serta Panitia dan para Peserta Pelatihan Keterampilan Teknis.
Pada Pelatihan ini Ketua Panitia Penyelenggara dalam hal ini Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil RENI SRI ANGGRAINI, SE., ME menyampaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Keterampilan Teknis Kerajinan Tangan Membatik yaitu terkait dengan Dasar pelaksanaan Kegiatan, Tujuan Pelatihan, Waktu dan tempat kegiatan, Jumlah Peserta dan Tenaga Pengajar.
Adapun tenaga Pengajar pada Pelatihan Keterampilan Teknis ini sebagai berikut :
- Bapak Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar Drs. H. DENDI ZULHAIRI, M.Si
- Ibu LIZAWATI dari Rumah Batik ABK Mandiri Bangkinang
- Bapak DEDI IRAWAN, S.Sos Jabatan Fungsional Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar.
- Konsultan PLUT KUMKM Kab. Kampar
Kemudian Reni melanjutkan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan teknis kerajinan tangan membatik dengan menyampaikan tujuan dari Pelatihan ini, yaitu sebagai berikut :
- Mengembangkan keterampilan membatik sebagai salah satu sumber penghasilan.
- Memberdayakan masyarakat agar dapat mandiri secara ekonomi.
- Meningkatkan inovasi dan kreatifitas pelaku UMK dalam mengembangkan usaha.
Biaya Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan bersumber Pada Dana Alokasi Khusus (DAK Nonfisik) ) PK2UMK – Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perdagangan Koperasi Dan UMK Kab. Kampar Pada Sub. Kegiatan, Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Usaha Mikro serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Usaha Mikro dan Kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan (DAK Nonfisik) Tahun Anggaran 2024."tutup Reni.
Setelah penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Keterampilan Teknis oleh Ketua Panitia Penyelenggara, dilanjutkan rangkaian acara lain yaitu kata Sambutan dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Drs. H. DENDI ZULHAIRI, M.Si memberikan kata sambutan dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Sangat mengapresiasi kepada segenap peserta pelatihan, karena dapat menghadiri acara ini dengan semangat dan dapat meluangkan waktu dan pikirannya untuk mengikuti acara ini sampai selesai. Acara Pelatihan Keterampilan Teknis “Kerajinan Tangan Membatik” Ini Dalam Rangka Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Pelaksanaan acara ini sangat penting dan semua peserta agar dapat paham arti penting pelatihan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang keterampilan teknis kerajinan tangan membatik.
Atas Nama Pemerintah Kabupaten Kampar Kami Menyampaikan Ucapan Terima Kepada Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Menegah Republik Indonesia Yang Telah Mengalokasikan Anggaran Dana Alokasi Khusus Nonfisik Berupa Kegiatan Pelatihan Keterampilan Teknis Kerajinan Tangan “Membatik” Bagi Masyarakat Yang Termasuk Dalam Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Wilayah Kabupaten Kampar.”ucap Dendi.
Kami Melihat Bahwa Pelatihan Ini Merupakan Salah Satu Langkah Strategis Kita Bersama Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Dalam Rangka Mengurangi Angka Kemiskinan Di Kabupaten Kampar. Pelatihan Teknis Kerajinan Tangan “Membatik” Ini Memiliki Nilai Ekonomis Bagi Peserta. Mengingat Pelatihan Membatik Ini Memberikan Keterampilan Dan Skill Serta Membuka Peluang Usaha Bagi Peserta Pelatihan. Harapannya, Dengan Membuka Usaha Peserta Pelatihan Dapat Meningkatkan Perekonomian Dan Kesejahteraan Keluarga.”Lanjut Dendi.
Kemudian Dendi Selaku Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan Umk Kabupaten Kampar Memberikan Apresiasi Sekaligus Menyambut Baik Acara Pelatihan Ini Sebagai Bentuk Upaya Kita Bersama Memberikan Bimbingan Dan Pengetahuan Kepada Pelaku Umk, Dengan Menggerakkan Umk Menjadi Kekuatan Ekonomi Rakyat, Berkontribusi Dalam Pembangunan Dan Dapat Mensejahterakan Masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kampar Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi Dan Umk Kabupaten Kampar Memiliki Komitmen Memberikan Pelayanan Dan Pembinaan Berkelanjutan Kepada Para Pelaku Umk Untuk Mengembangkan Usahanya. Untuk Penyelenggaraan Berbagai Kegiatan Peningkatan Sdm Bagi Pelaku Umk. Pemerintah Kabupaten Kampar Melalui Dinas Perdagangan Koperasi Dan Umk Telah Mengalokasikan Anggaran Pada Apbd Kabupaten Kampar Tahun 2024. Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Keterampilan Berusaha Dari Pelaku Umk Bertujuan Agar Produk Yang Dihasilkan Berkualitas Dan Bisa Bersaing Di Pasaran, Sehingga Mampu Menjadi Produk Unggulan Daerah Kabupaten Kampar. Adapun Kegiatan- Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan Yaitu :
- Melaksanakan Pelatihan - Pelatihan Untuk Meningktkan Sdm Pelaku Umk
- Melakukan Pendampingan Dan Fasilitasi Perizinan Berusaha Dan Sertifikasi Produk.
- Melakukan Fasilitasi Jaringan Kemitraan Untuk Pemasaran & Promosi Serta Permodalan Usaha.
Akhirnya Kadis Disperdagkop dan UMK Kabupaten Kampar juga berpesan kepada para peserta pelatihan ikuti pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh, pahami betul materi yang akan disampaikan oleh Narasumber nantinya sehingga dapat memiliki kompetensi, pengetahuan dan keterampilan yang pada gilirannya diharapkan dapat berdaya saing dalam mendongkrak nilai produk UMKM di Kabupaten Kampar."tutup Dendi.