Disperdagkop dan UMK - Rabu, 26 Juni 2024 Pemerintah Kabupaten Kampar kembali menggelar Operasi Pasar sebagai konsistensi mengendalikan harga pasar dan menekan angka inflasi daerah di Kabupaten Kampar.
Demikian disampaikan Pj Bupati Kampar diwakili Pj Sekda Kampar AHMAD YUZAR, S.Sos,MT saat membuka Operasi Pasar Tahun Anggaran 2024 yang digelar Pemkab Kampar melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara.
Pada kesempatan tersebut Pj Sekda Kampar di dampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Drs. H. DENDI ZULHAIRI, M.Si dan Kepala Desa Muara Jalai FAJRUL HAPZI.
Operasi Pasar ini juga di dampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar ALFIAN, S.Sos serta Tim yang bertugas dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar.
Sebelum membuka Operasi Pasar Ahmad Yuzar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan senantiasa menjaga harga kebutuhan pokok agar terjangkau oleh masyarakat, seperti pada saat ini pada saat harga bahan pokok naik, kita lakukan operasi pasar untuk meringankan masyarakat.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat terutama membantu warga kurang mampu agar dapat membeli sembako dengan harga yang terjangkau" Ujar Ahmad Yuzar.
Ahmad Yuzar juga menyampaikan operasi pasar ini juga bagian dari cara meningkatkan daya beli masyarakat dan pemberdayaan ekonomi lokal serta dalam rangka menekan Inflasi Daerah di Kabupaten Kampar.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Drs. H.DENDI ZULHAIRI, M.Si menyampaikan Komoditi Bahan Pokok yang di distribusikan pada operasi pasar Tahun 2024 di Desa muara jalai kecamatan kampar utara diantaranya Beras Anak Daro isi 10 Kg. seharga Rp. 158.000 Telur Ayam Rp. 46.000/papan, tepung segitiga biru Rp. 12.000/kg, dan paket sembako seharga Rp 98.000 yang terdiri dari beras SPHP 5 kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kg.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat menyambut baik kegiatan Operasi Pasar yang digelar, Karena dapat dilihat dari antusiasme masyarakat untuk mendapatkan sembako yang lebih murah dari harga pasaran saat ini dan Pemerintah berharap Inflasi di kabupaten kampar terus berkurang.”Ucap Dendi. (Media Center Kampar)